Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) adalah struktur organisasi Muhammadiyah di tingkat desa atau kelurahan. PRM berperan penting sebagai ujung tombak dakwah Muhammadiyah karena langsung berinteraksi dengan masyarakat akar rumput. PRM bertanggung jawab menjalankan program-program Muhammadiyah di wilayahnya, termasuk kegiatan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan. 

Peran dan Fungsi PRM:

Ujung Tombak Dakwah:

PRM menjadi garda terdepan dalam menyebarkan ajaran Islam dan nilai-nilai Muhammadiyah kepada masyarakat. 

Pelaksana Program:

PRM menjalankan berbagai program Muhammadiyah di tingkat ranting, seperti pengajian, bakti sosial, kegiatan keagamaan, dan pembinaan kader. 

Penggerak Kemajuan:

PRM berperan aktif dalam memajukan masyarakat di wilayahnya melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat. 

Jembatan Informasi:

PRM menjadi penghubung antara Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dengan masyarakat di tingkat ranting. 

Struktur Organisasi PRM:

Pimpinan Harian: Terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa anggota yang bertanggung jawab atas operasional PRM. 

Majelis-majelis: Membantu PRM dalam menjalankan berbagai program, seperti Majelis Tabligh, Pendidikan, Pelayanan Sosial, dan lain-lain. 

Anggota: Warga Muhammadiyah yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan PRM. 

PRM dalam Konteks Muhammadiyah:

Tingkatan:

PRM adalah bagian dari struktur organisasi Muhammadiyah yang lebih luas, mulai dari Pimpinan Pusat, Wilayah, Daerah, hingga Cabang. 

Kemitraan:

PRM seringkali bekerja sama dengan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) untuk menjalankan program-program bersama. 

Pengembangan:

PRM terus berupaya mengembangkan diri agar semakin berkualitas dan mampu menjalankan peran strategisnya. 

Dengan peran dan fungsinya yang strategis, PRM memiliki peran penting dalam menjaga eksistensi dan kemajuan Muhammadiyah di akar rumput.